About

3 Pc Gaming Terbaik Didunia

1. CyberPower PC Black Pearl

 
  • Video/Audio:  VGA Card: Dual Nvidia GeForce GTX 580, Core Clock: 772 MHz, Video Memory: 3 GB, Audio: 7.1 HD Surround Sound.
  • Processor: Type: Intel Core i7-980X, Cores: 6, Threads: 12, Clock Speed: 3.33 GHz.
  • Memory & Harddisk: RAM: 6 GB DDR3, Primary Harddisk: 80 GB SSD, Secondary Harddisk: 1 TeraByte.
  • Fitur Tambahan: Operating System: Windows 7 Home Premium, Optical Drive: Blu Ray, Second Optical Drive: 24X CD/DVD Burner, USB Ports: 10, Power Supply: 1000 Watt, Motherboard: ASUS P6X58D-E Intel X58, Liquid Cooling: Ada, Garansi: 3 Tahun.
  • Harga: US$ 649.99


    2. Digital Storm Black Ops Assassin
     
  • Video/Audio: VGA Card: Dual Nvidia GeForce GTX 580, Core Clock: 772 MHz, Video Memory: 3 GB, Audio: 7.1 HD Surround Sound.
  • Processor: Type: Intel Core i7-950, Cores: 4, Threads: 8, Clock Speed: 3.06 GHz.
  • Memory & Harddisk: RAM: 6 GB DDR3, Primary Harddisk: 80 GB SSD, Secondary Harddisk: 1 TeraByte.
  • Fitur Tambahan: Operating System: Windows 7 Home Premium, Optical Drive: Blu Ray, Second Optical Drive: DVD-R/RW, USB Ports: 11, Power Supply: 1000 Watt, Motherboard: ASUS Sabertooth X58, Liquid Cooling: Ada, Garansi: 3 Tahun.
  • Harga: -
    3. Velocity Raptor Signature Edition



  • Video/Audio: VGA Card: Dual Nvidia GeForce GTX 470, Core Clock: 607 MHz, Video Memory: 1.2 GB, Audio: 7.1 HD Surround Sound.
  • Processor: Type: Intel Core i7-980X, Cores: 6, Threads: 12, Clock Speed: 3.33 GHz.
  • Memory & Harddisk: RAM: 6 GB DDR3, Primary Harddisk: 64 GB SSD, Secondary Harddisk: 1 TeraByte.
  • Fitur Tambahan: Operating System: Windows 7 Home Premium, Optical Drive: 24X CD/DVD Burner, Second Optical Drive: 20X DVD+/-RW, USB Ports: 10, Power Supply: 1000 Watt, Motherboard: EVGA X58 FTW3, Liquid Cooling: Ada, Garansi: 1 Tahun.
  • Harga: -

Read more

Super Nano Teknologi

Dalam tulisan ini saya akan ulas sedikit, apa itu nanoteknologi ?. Memasuki abad 21 telah terjadi perubahan paradigma dalam memandang teknologi. Saat ini sifat-sifat dan performansi material dapat direkayasa sedemikian rupa sehingga menjadi lebih efektif, efisien dan berdaya guna. Pada skala nanometer atau se-per-satu miliar meter (10-9 m), ternyata material memiliki sifat-sifat dan performansi serta fenomena yang unik dan jauh lebih unggul dibanding pada skala mikro meter (10-6 m). Dengan nanoteknologi, material dapat didisain dan disusun dalam orde atom-per-atom atau molekul per- molekul sedemikian rupa sehingga tidak terjadi pemborosan yang tidak diperlukan. Sebagai contoh, Carbon nanotube (CNT) yang merupakan sebuah bentuk kristal baru dari gugus karbon, yang tersusun dari beberapa atom karbon berbentuk pipa dengan diameter beberapa nanometer, merupakan bahan baru terkuat dengan kekuatan spesifik 48000 kNm/kg, yang berarti melebihi kekuatan baja (154 kNm/kg) atau sekitar 300 kalinya. Carbon nanotube ini juga di ketahui memiliki sifat unik lainnya seperti sifat listrik, optik, dan lain sebagainya.

Dari uraian diatas, saya ingin membuka cakrawala berfikir kita bahwa nanoteknologi ini peluangnya sangat besar di dunia, dan secara khusus di Indonesia. Karena Indonesia memiliki sumber daya alam lokal yang sangat besar untuk diolah sebagai bahan baku nano. Nah, tantangannya adalah di sektor mana nanoteknologi ini semestinya dikembangkan ?. Untuk menjawab pertanyaan  itu saya ingin share bahwa kurang lebih hampir 2 bulan ini saya tergabung ke dalam tim kajian penulisan buku putih tentang strategi pengembangan sub program material maju dan nanoteknologi LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dalam rangka peningkatan daya saing industri nasional. Buku putih inilah yang kedepannya akan digunakan sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan oleh pemangku kepentingan baik pemerintah, lembaga riset, lembaga akademis, dan industri. Jadi kedepannya, tema-tema riset tentang nanoteknologi yang akan dikembangkan di Indonesia adalah yang berkaitan dengan peningkatan daya saing industri nasional. Bahkan di dunia sekalipun, penelitian tentang nanoteknologi ini rata-rata berada pada start yang sama antar negara-negara di dunia, yang artinya saat ini masing-masing negara sedang berlomba-lomba untuk leading dalam  pengembangan teknologi nano ini. Dari sini dapat disimpulkan bahwa perkembangan nanoteknologi saat ini masih berupa embrio, yang artinya peluang untuk mengembangkan teknologi ini masih terbuka lebar, baik dikalangan akademisi, peneliti, maupaun industri.

Saat ini,di Indonesia sendiri perkembangan nanoteknologi sedang memasuki babak baru, yang tadinya riset-riset hanya dilakukan secara sporadis tanpa arahan yang jelas.  Namun saat ini dan kedepannya cikal bakal arahan riset teknologi nano ini semakin jelas, yaitu meningkatkan daya saing industri nasional. Industri nasional adalah salah satu penyumbang PDB terbesar Indonesia. Sejak tahun 2009 sumbangannya di atas 20 % dari total PDB dan terus meningkat (BPS, 2000-2009). Menurut data the global competitiveness report tahun 2010-2011 yang dikeluarkan oleh World Economic Forum (WEF), menunjukkan terjadinya peningkatan PDB Indonesia dari 3 tahun terakhir. Dari laporan tersebut juga menyatakan bahwa peringkat daya saing global Indonesia dari 139 negara adalah 44 di tahun 2010-2011 dimana sebelumnya menduduki peringkat 55 tahun 2008-2009 dan 54 tahun 2009-2010. Hal ini menjadi pertanda baik bagi indonesia untuk terus menanjak dari negara berkembang menjadi negara maju. Namun, peringkat ini jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya masih tergolong rendah. Indonesia berada dibawah Thailand dengan peringkat 36, Brunei Darussalan dengan peringkat 32, Malaysia dengan peringkat 24 dan Singapura dengan peringkat 3. (The Global Competitiveness Report, 2010-2011).

Dalam perspektif makro, maka dengan meningkatnya daya saing industri nasional tentunya PDB juga akan meningkat. Dan harapannya, akan terjadi keselarasan dengan peningktan taraf hidup atau kesejahteraan masyarat baik secara langsung maupun tak langsung.

Read more

Aplikasi Penghemat Baterai Android

Add caption
Hampir semua pengguna ponsel atau smartphone Android akan menghadapi masalah pada baterai yang selalu boros. Terlebih lagi jika ponsel atau smartphone tersebut digunakan untuk bermain game ataupun berinternet ria termasuk aktivitas download dan install aplikasi melalui Google Play (Google Android Market) maka baterai hanya akan bertahan kurang dari satu hari, bahkan hanya dalam hitungan beberapa jam saja baterai akan cepat habis.
Di Google Play kini tersedia aplikasi penghemat baterai yang dapat Anda gunakan sebagai cara agar masa baterai Anda bertahan lebih lama dari keadaan biasa. Nama aplikasi tersebut adalah Easy Battery Saver. Aplikasi ini gratis dan dapat didownload langsung melalui Google Play atau App Brain. Perbandingan sebelum dan sesudah menginstall aplikasi ini pada ponsel dan smartphone Android sangat terasa. Hal ini yang saya alami ketika pertama kali menginstal aplikasi Android ini. Banyak pengguna yang merespon positif aplikasi ini seperti yang terlihat pada rating dan komentar yang ada pada halaman aplikasi Easy Battery Saver yang ada di Google Play.

Untuk menggunakannya pun cukup mudah, hanya dengan menginstallnya kemudian menjalankan aplikasi tersebut dan memilih profil. Saya biasanya menggunakan profil Super Power Saving Mode. Selanjutnya saya mengatur aplikasi mana saja yang dapat mengakses otomatis Wi-Fi melalui tombol App Control yang ada pada aplikasi Easy Battery Saver. Penasaran pingin coba? Unduh dan install aja langsung melalui Aplikasi Google Play yang ada pada menu utama ponsel atau smartphone Android Anda atau melakukan scan barcode berikut:

Ini ada Link untuk mendownload File Download Easy Battery Saver Google Play : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.easy.battery.saver

Read more

Perkembangan Teknologi Informasi dan pengaruhnya

Perkembangan teknologi yang semakin pesat mempengaruhi gaya kehidupan yang semakin mencolok. Itu dikarenakan perkembangan teknologi mempengaruhi model berkomunikasi massa untuk melakukan kegiatan hidup sehari-hari.

Dulu, internet mungkin dianggap sebagai sesuatu yang "wah" dan rumit bagi orang awam, namun sekarang bisa Anda lihat sendiri , internet telah menjadi sesuatu yang umum bagi banyak orang. Atau mungkin Anda termasuk salah satu diantaranya yang mempunyai hampir semua akun di jejaring sosial, dan berinteraksi secara intensif dengan individu lain secara maya.

Di zaman sekarang ini beberapa individu mungkin terlalu over dalam memandang atau menggunakan gadget miliknya. Dimana pun dan kemana pun individu tersebut berada, dia tidak akan lepas dengan handphonenya. Ditambah lagi sekarang ini sudah memasuki era smartphone, sehingga banyak yang bisa dilakukan dalam satu genggaman saja.

Di samping itu makin kecanduannya anak-anak sekarang dengan beberapa video game dikarenakan hardware pemutar game seperti laptop dan desktop yang sudah semakin canggih. Seperti kemunculan alat-alat konsol game yang semakin atraktif, tablet, dan smartphone yang sudah dapat memainkan game high end misalnya.

Apakah ini normal? Coba kita bandingkan dengan menengok 12 tahun kebelakang, masih banyak anak yang lebih melibatkan dirinya dengan aktivitas di luar ruangan, seperti olah raga dan bermain di taman. Selain itu banyak juga orang tua yang mengajak anaknya beraktivitas outdoor bersama, serta kebutuhan orang akan handphone yang belum terasa. Semua hal tersebut membuat orang lebih fokus melakukan kegiatannya dan tidak sambil menyambi melihat status update terkini di smartphone miliknya.

Jika melihat perbandingan di atas dengan perkembangan teknologi sekarang yang semakin canggih, dapat dikatakan memberikan dampak buruk bagi informasi yang tidak benar dan tidak jelas sumbernya. Seperti penyebaran informasi yang mengecoh serta teralu banyak informasi yang dibahas, padahal belum tentu berguna bagi yang membacanya. Hal inimenyebabkan penerimain formasi menjadi "overloaded information" atau kelebihan informasi, karena kita dipaksa untuk menerima hal tersebut dari setiap informasi yang kita proses.

Alangkah baiknya bila di zaman era globalisasi dan teknologi yang semakin canggih ini, kita sebagai penikmat teknologi sekaligus pengguna, lebih bijak dalam menggunakan dan mengaplikasikan kebutuhan teknologi dalam kehidupan kita.

Untuk para orangtua, boleh saja Anda memberikan konsol maupun hardware video game kepada anak Anda, namun perbanyaklah dalam meluangkan waktu bersamanya, misalnya dengan melakukan aktivitas di luar rumah untuk sekedar bermain atau berolahraga. Sehingga akan terjalin hubungan yang harmonis antara orangtua dan anak, dan anak akan lebih mengekspresikan dirinya ketimbang ia seharian di depan konsol video game.

Semua itu sekarang tergantung individu masing-masing, karena hanya Anda yang bisa mengendalikan diri Anda dari teknologi yang semakin menjamur

Read more

Blogger templates

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
lamongan, lamongan, Indonesia
saya seorang anak pendiam disekolah tapi saya pandai dalam menari sepeti break dance,saya bisa menciptakan imajinasi yg mungkin tidak q sangka